Review Obagi Blue Peel Deep, peeling yang bikin wajah jadi biru!

Mungkin dari teman-teman ada yang sudah pernah dengar tentang peeling biru, blue peel, dari Obagi. Ini adalah salah satu produk dari merk Obagi, yang sudah banyak dipakai di berbagai negara, contohnya Amerika Serikat, Inggris, dan tentunya di Indonesia. 

Ada beberapa varian blue peel dari Obagi. Pertama, Obagi Blue Peel Radiance Triple Acids yang menggunakan kombinasi triple acids berupa salicylic acid, lactic acid, glycolic acid. Kedua, Obagi Blue Peel Deep yang super strong buat kulit, yang isinya adalah trichloroacetic acid (TCA).

Di post ini, gue spesifik bercerita tentang Obagi Blue Peel Deep TCA. Dan gue tekankan nih, perawatan menggunakan Obagi Blue Peel Deep harus di bawah pengawasan dokter kulit. Hal ini dikarenakan konsentrasi TCA yang digunakan cukup tinggi. Dengan konsentrasi dan teknik pengaplikasian tertentu, peeling ini dapat mencapai dermis dan membuat kulit gosong banget, sebelum akhirnya fully regenerate.

Kandungan dalam Obagi Blue Peel Deep

Obagi Blue Peel Deep berisi TCA yang bervariasi dari segi konsentrasinya. Ada yang konsentrasinya 15%, 20%, dan 35%. Konsentrasi TCA yang dipakai membuat cairan peeling ini bisa berpenetrasi ke lapisan dalam kulit, bahkan sampai ke lapisan terbawah dari dermis. Setelah itu, cairan peeling Obagi akan promote regenerasi kulit secara perlahan tapi merata.

Terus, apa yang spesial dari peeling TCA-nya Obagi dibandingkan dengan TCA biasa? Perbedaannya terletak pada formulasi Obagi Blue Peel Deep yang mengandung pigmen biru, yang khas ada di produk Obagi. Pigmen biru tersebut memudahkan medical professional dalam mengaplikasikan Obagi Blue Peel Deep ke wajah pasien. Dengan indikator pigmen biru tersebut, medical professional dapat mengontrol kedalaman peeling dan berapa kali olesan cairan peeling yang dibutuhkan untuk menghasilkan regenerasi kulit yang diinginkan.

Kedalaman peeling berkorelasi dengan target lapisan kulit yang ingin di-peeling atau yang ingin di-regenerasi. Lalu, semakin dalam target lapisan kulit tersebut, semakin lama juga recovery period yang dibutuhkan. Jika target regenerasi adalah hingga lapisan terbawah dermis, yaitu immediate reticular dermis (IRD), maka recovery period-nya bisa sekitar 2 minggu. Tentunya, tidak semua permasalahan kulit membutuhkan regenerasi kulit sampai bagian IRD. Maka sebelum peeling, penting banget juga untuk dicek dulu kondisi kulitnya oleh dokter kulit. 

Apa yang terjadi pada wajah saat peeling Obagi Blue Peel Deep?

Let say kalian memutuskan untuk melakukan peeling menggunakan Obagi Blue Peel Deep. So, what to expect nih? Apa yang akan terjadi pada wajah kalian?

Saat cairan Obagi Blue Peel Deep diaplikasikan, wajah akan berwarna biru akibat pigmen biru dari cairan peeling tersebut. Kemudian, ada semacam rasa panas dan terbakar di wajah. Namanya juga cairan asam kuat diaplikasikan ke wajah. 

Setelah didiamkan beberapa saat, cairan peeling tersebut meresap, lalu mengering. Nah, didiamkan berapa lamanya itu ada hubungannya juga lho sama kedalaman peeling yang diinginkan. Kalau dibutuhkan, medical professional bisa mengaplikasikan tambahan satu atau lebih layer cairan peeling ke wajah dan didiamkan kembali. Setelah dirasa cukup menyerap, medical professional akan membilas wajah kalian secara perlahan dengan sponge yang telah dibasahi air. Setelah dibilas, samar-samar masih keliatan sisa warna biru, but that’s OK.

Perawatan pasca peeling Obagi

Setelah 1-2 hari peeling, mulai deh kelihatan gosong wajahnya. Seterusnya akan ada pengelupasan kulit, dan ini biarkan saja terjadi secara natural. Jangan dikopek-kopek, apalagi digosok-gosok pakai scrub! Bagian kulit yang mengelupas tentunya akan mengekspos kulit baru yang warnanya masih fresh kemerah-merahan. Di saat tersebut, wajib untuk menghindari paparan sinar matahari. Kalau memang terpaksa mesti berkegiatan di tempat yang kena paparan sinar matahari, kalian mesti pakai sunblock / sunscreen yang mengandung SPF dan PA. 

Dalam 2 minggu, atau tergantung peeling-nya sedalam apa, kulit akan membaik dan bekas gosong biasanya sudah terkelupas semua. Warna kulit mungkin masih sedikit kemerah-merahan. Pasca peeling tentunya hindari pemakaian makeup dan pemakaian skincare yang mengandung exfoliating acids. Sebisa mungkin pakailah gentle facial cleanser dan moisturizer yang memperkuat skin barrier. 

Pengalaman peeling Obagi Blue Peel Deep

Nah, gue udah pernah nih 1x melakukan yang namanya treatment Obagi Blue Peel Deep TCA. Problem kulit gue itu adalah bekas jerawat yang agak kecoklatan (post inflammatory hyperpigmentation / PIH), acne scar ringan, dan pori-pori besar. Perawatan menggunakan Obagi Blue Peel Deep ini ditawarkan dokter kulit setelah 2-3 bulan gue pakai treatment krim vitamin A (tretinoin) untuk menghilangkan bekas jerawat. Karena ingin hasil yang lebih cepat, maka gue putuskan untuk mencoba treatment blue peeling tersebut. FYI, biaya untuk sekali peeling Obagi Blue Peel Deep ini sekitar 5 juta rupiah. Ini di tahun 2019 ya, kalau sekarang mungkin sudah naik karena harga cairan peelingnya mengikuti kurs USD/IDR yang ikutan naik juga.

Seinget gue, waktu itu dokter kulit memberikan treatment Obagi TCA peeling 20%. Nah saat cairan peeling diaplikasikan… it shocked me to the core! Ini adalah salah satu pengalaman dimana beauty is pain! Sakit peeling-nya tuh sakit banget… Beda sama peeling biasa (yang mana peeling biasa juga sebetulnya agak perih-perih kan). Tapi mungkin karena gue peeling-nya yang agak dalam ya, sekaligus ini pertama kalinya gue melakukan TCA-based peeling.

Di samping itu, ambang batas rasa sakit tiap orang kan berbeda-beda. Mungkin ada yang merasa deep peeling itu agak sakit (aja), tapi ada juga yang merasa kalau itu sakit banget. Anyway, kalau memang problem kulit kalian bisa ditangani dengan peeling biru ini, bisa consider untuk mencobanya ya. 

Tentunya, peeling dilakukan di beauty clinic terpercaya dan di bawah pengawasan dokter kulit. Jadi, kalau di e-commerce teman-teman ada menemukan produk Obagi Blue Peel Deep TCA (ataupun peeling TCA lainnya) dijual bebas, jangan coba-coba sendiri ya! Kasian kulit kalian, takutnya malah terkena efek samping peeling TCA.

My honest review

Nah sekarang adalah overall impression dari gue tentang Obagi Blue Peel Deep!

Well, sejujurnya gue ga mau mengulanginya lagi karena ga tahan sakitnya. Terus untuk peeling kedalaman sedang hingga dalam, periode recovery bisa 2 minggu. Jadi sebelum peeling, kita mesti cek schedule dulu dan pastikan bahwa ga akan ketemu orang banyak pas wajah lagi gosong pasca peeling. Agak sulit untuk teman-teman yang kerjanya bertemu klien, online meeting yang show video, atau ada kegiatan outdoor.

Speaking about the result, untuk kasus gue, hasilnya ga langsung keliatan dalam sekali peeling. Bekas jerawatnya masih ada walau lebih samar. Memang sih untuk hasil yang maksimal tuh peeling-nya ga bisa cuma sekali aja. Kemudian terkait dengan pori-pori kulit wajah, efek pengecilan pori-nya ga permanen. Pori-pori jadi keliatan membesar lagi setelah beberapa bulan (sekitar 2 bulan). Soalnya kulit yang tadinya baru regenerasi, lama-lama jadi menua dan butuh regenerasi lagi kalau mau tampilan pori yang lebih kecil. Which is, butuh peeling lagi berarti. Wah kalau gue, kayaknya akan fokus ke skincare atau other less-pain treatments ketimbang disuruh blue peeling.

Any thoughts about Obagi Blue Peel Deep? Yuk cerita di comment!