January 14, 2025
Klasifikasi chemical peels berdasarkan kedalaman peeling. Sumber: Aust J Dermatology, Volume: 59, Issue: 3, Pages: 171-181, First published: 24 October 2017, DOI: (10.1111/ajd.12715)

Klasifikasi chemical peels berdasarkan kedalaman peeling. Sumber: Aust J Dermatology, Volume: 59, Issue: 3, Pages: 171-181, First published: 24 October 2017, DOI: (10.1111/ajd.12715)

Para beauty enthusiast yang sering treatment di klinik kecantikan pasti pernah dengar yang namanya TCA! TCA adalah singkatan dari trichloroacetic acid, atau dalam bahasa Indonesia, asam trikloroasetat. Di post ini, gue bakal membahas lebih banyak tentang TCA. Buat teman-teman yang baru tahu tentang TCA, wajib banget baca sampai habis ya!

TCA, adalah suatu asam kuat yang bersifat korosif, alias dapat merusak suatu bahan atau jaringan yang terkena kontak dengannya. Nama kimia lain dari asam trikloroasetat (TCA) adalah asam trikloroetanoat, atau bahasa inggrisnya, trichloroethanoic acid

Struktur kimia trichloroacetic acid (TCA)
Struktur kimia trichloroacetic acid (TCA). Sumber: WIkipedia https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Trichloroacetic_acid_structure.svg

Penggunaan TCA untuk chemical peeling sudah dimulai dari lama banget, yaitu sejak abad ke-19. Orang yang pertama kali menggunakan TCA untuk tujuan tersebut adalah Paul Gerson Unna (1850-1929), seorang ahli dermatologi berkebangsaan Jerman. Oke, sebelum gue bahas lebih detail tentang TCA, berikut ini gue berikan introduction terlebih dahulu mengenai chemical peeling itu sendiri.

Apa itu chemical peeling?

Chemical peeling merupakan suatu prosedur kecantikan menggunakan bahan kimia, yang bertujuan untuk memaksa kulit melakukan regenerasi. Regenerasi dimulai dari lapisan kulit terluar sampai lapisan kulit target. Ketika terjadi regenerasi kulit, lapisan kulit yang lama akan mengelupas.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, peeling ini bisa ditargetkan nih, mau lapisan kulit yang mana saja yang di-peel atau dikelupaskan. Caranya bagaimana? Yaitu dengan memilih konsentrasi cairan peeling yang sesuai dan mengatur kedalaman cairan peeling itu mau menyerap sampai mana. Nah, berdasarkan kedalaman atau peeling depth-nya, chemical peeling diklasifikasikan menjadi 3: superficial peeling, medium peeling, dan deep peeling

Tentunya dalam menentukan kedalaman peeling yang tepat untuk pasien, dokter kulit akan melihat terlebih dahulu skin problem apa yang pasien hadapi. Kalau problemnya berupa fine lines saja, mungkin hanya butuh superficial peeling. Tapi kalau kerutannya kelihatan dalam, mungkin butuh medium peeling. Makin dalam peeling, makin lama juga waktu recovery yang dibutuhkan oleh kulit setelahnya.

Penggunaan peeling TCA untuk kecantikan

Walaupun TCA sudah dipakai sejak abad 19, tapi praktek penggunaannya masih terus dikembangkan oleh beauty clinicians. Sehingga, jurnal-jurnal ilmiah yang membahas penggunaan TCA itu ada banyak sekali. Dari beberapa jurnal yang gue baca, ini ada satu jurnal yang menurut gue cukup bagus dalam memberikan summary tentang penggunaan TCA peeling

Klasifikasi chemical peels berdasarkan kedalaman peeling.
Klasifikasi chemical peels berdasarkan kedalaman peeling.
Sumber: Aust J Dermatology, Volume: 59, Issue: 3, Pages: 171-181, First published: 24 October 2017, DOI: (10.1111/ajd.12715)

Disini teman-teman bisa lihat, untuk peeling dengan target hingga lapisan papillary dermis, bisa digunakan TCA konsentrasi < 20%, misalnya 15%. Treatment ini cocok untuk problem seperti garis-garis halus pada wajah (fine lines), komedo, jerawat tapi bukan jerawat yang sedang aktif dan bernanah ya, kemudian scar ringan akibat jerawat. Bisa juga untuk treatment post inflammatory hyperpigmentation (PIH) yang masih berupa bercak coklat samar.

Selanjutnya, gue bahas penggunaan TCA dengan konsentrasi >20%. Di tabel tersebut, TCA 35% dapat digunakan untuk acne scar yang lebih dalam dan membentuk cekungan ke dalam kulit. Istilahnya adalah atrophic acne scars. Cekungan yang dalam tersebut disebabkan oleh hilangnya jaringan kulit akibat inflamasi jerawat. Selain untuk atrophic acne scars, TCA konsentrasi > 20% juga dapat mengatasi PIH yang berwarna lebih gelap dan garis kerutan yang lebih dalam.

Yang terakhir adalah penggunaan TCA untuk deep peeling. Di jurnal ini dikatakan bahwa TCA dengan konsentrasi hingga >50% dapat mengatasi permasalahan kulit yang lebih parah. Contohnya advanced rhytides atau kerutan yang benar-benar dalam. TCA konsentrasi > 50% juga bisa dipakai untuk menghilangkan premalignant skin, yaitu bagian kulit yang beresiko menjadi kanker. Namun, yang namanya deep peeling ini mesti hati-hati banget dilakukan karena memiliki resiko komplikasi tinggi. Contoh komplikasi akibat TCA adalah chemical burns yang kemudian menimbulkan scarring. Jurnal lain menyebutkan bahwa penggunaan TCA dengan konsentrasi >35% itu sebetulnya tidak disarankan karena outcome-nya kurang dapat diprediksi dan malah berpotensi membuat warna kulit wajah jadi tidak merata. 

Faktor yang menentukan keberhasilan peeling TCA

Selain pemilihan konsentrasi TCA, teknik pengaplikasian TCA juga penting dalam mengatur seberapa dalam cairan peeling tersebut akan diserap. Yang dimaksud dengan teknik pengaplikasian itu mencakup berapa layer cairan TCA yang dipakaikan ke muka, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendiamkan suatu layer cairan peeling sebelum layer baru diaplikasikan hingga akhirnya dibilas bersih.

So, penting banget untuk melakukan treatment chemical peeling TCA di bawah supervisi dokter kulit. Teknik pengaplikasian cairan peeling itu bukan berdasarkan observasi saja, lho. Dokter kulit atau medical professional yang bersangkutan biasanya sudah mendapatkan training agar bisa certified dalam memberikan treatment peeling. So, lakukanlah peeling TCA di beauty clinic yang terpercaya!

In summary, peeling TCA bisa jadi pilihan treatment untuk kulit yang mengalami penuaan dini (terutama photoaging akibat sinar UV), kerutan, bekas jerawat berupa scar, dan pigmentation disorder seperti bercak-bercak coklat di wajah (PIH). Tentunya peeling TCA ini akan memberi hasil yang maksimal, jika dilakukan secara rutin. Peeling TCA juga mungkin saja dikombinasikan dengan treatment kecantikan lainnya, seperti laser, atau jenis chemical peeling lain untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Teman-teman ada yang sudah pernah peeling TCA? Yuk share pengalaman kamu di comment!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *